Kamis, 05 April 2012

Sistem Informasi Akuntansi


Untuk mengkoordinasi dan memeriksa semua hasil pelaksanaan kegiatan perusahaan, pimpinan perusahaan harus menerapkan suatu sistem yang baik. Sistem merupakan sebuah kumpulan dari bagian atau komponen apapun, baik fisik maupun non fisik yang satu  dengan yang lainnya saling  bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian Sistem Informasi
Pengertian Sistem informasi menurut Krismiaji menyatakan: “Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memprosesdata dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoprasikan bisnis” (Krismiaji  2002, p4)
 .
Pengertian Sistem informasi terdiri dari kata yaitu sistem dan informasi akuntansi, Menurut James A Hall  menyatakan Sebuah sistem adalah sekelompok 2 atau lebih komponen – komponen yang saling berkaitan (Interrelated) atau sub sistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (Common Purpose)(James A.Hall  2001, p5).

Sedangkan menurut Mulyadi menyatakan : Informasi Akuntansi merupakan organisasi formulir, catatan, laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi 2001, p3).

Dari uraian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah jaringan prosedur / kumpulan data segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi yang diatur dan diubah menjadi informasi baik secara manual maupun komputrisasi untuk memudahkan pengelolahan data yang dibutuhkan manajemen.

 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem akuntansi disusun dan dipakai dalam perusahaan, terutama ditunjukan untuk menghasilkan informasi keuangan dalam kadar keandalan yang tinggi sehingga tidak menyesatkan manajemen dan pengguna informasi lain.
Menurut Mulyadi tujuan umum pengembangan sistem akuntansi adalah :
1.      Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.
2.      Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasinya.
3.      Untuk memperbaiki pengendalian-pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keadaan (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catetan yang lengkap mengenai pertanggung jawaban dan perlindugan kekayaan perusahaan.
4.      Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.(Mulyadi 2001, p19).

Adapun Menurut pendapat La Midjan, Azhar Suswanto tujuan sistem akuntansi adalah :
1.      Untuk meningkatkan kualitas informasi yaitu informasi yang tepatguna, lengkap dan terpercaya. Dengan kata lain sistem akuntansi harus dengan cepat dan tepat dalam memberikan informasi yang diberikan secara lengkap
2.      Untuk meningkatkan kualitas intern cek/sistem pengendalian yang diperlukan untuk mengamankan kekayaan perusahaan
3.      Untuk menekan biaya-biaya tatausaha yang berarti bahwa biaya tatausaha untuk sistem akuntansi harus seefisien mungkin dan harus lebih murah dari manfaat yang diperoleh (Midjan LA  2001, p37 )

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari sistem informasi akuntansi adalah :
1.      Untuk menyediakan informasi yang lebih berkualitas dengan kata lain sistem akuntansi yang lebih baik dalam hal mutu keakuratan ketepatan penyampaian maupun kelengkapan struktur informasinya.
2.      Untuk meningkatkan sistem pengendalian intern, hal ini berarti sistem akuntansi disusun harus memiliki unsur penendalian intern yang baik sehingga pertanggung jawaban dapat dilaksanakan dengan baik.
3.      Untuk mengefisienkan biaya-biaya tata usaha dengan kata lain dalam lembaga organisasi sistem akuntansi kita harus mempertimbangkan biaya-biaya tatausaha agar seimbang dengan nilai manfaat yang diperoleh dari informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut.

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Ada beberapa  fungsi atau peran sistem informasi akuntansi, yaitu sebagai berikut:
1.      Mendukung aktivitas sehari-hari perusahaan.
2.      Mendukung proses pengambilan keputusan.
3.      Membantu dan memenuhi tanggung jawab pengelola perusahaan
4.  Pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen data, pengendalian data termasuk security, dan penghasil informasi

see my web at www.iaincirebon.ac.id

Tidak ada komentar: