Sistem
adalah sebuah tatanan(keterpaduan)
yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan
secara bersama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu. (
fathansyah : 9 )
Sistem
basis data merupakan
system yang terdiri atas kumpulan file(table) yang saling berhubungan dan
sekumpulan program(DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan program lain
untuk mengakses dan memanipulasi file/table tersebut.
Komponen System Basis Data :
- Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras yang biasa digunakan
dalam sebuah basis data adalah :
- Komputer
( satu untuk system yang stand alone atau lebih dari satu untuk system
jaringan.
- Memori
sekunder yang on-line (harddisk)
- Memori
sekunder yang of-line(flash disk
atau removable disk) untuk
keperluan backup data.
- Media/Perangkat
kompunikasi(untuk system jaringan)
- Sistem Operasi(operating system)
Sistem operasi merupakan program yang
mengaktifkan/memfungsikan system komputer, mengendalikan seluruh sumber
daya(resource) dalam computer dan melakukan operasi operasi dasar dalam
komputer (operasi I/O, pengelolaan file, menjalankan aplikasi, dan lain lain).
Berikut ini contoh system operasi
stand alone atau untuk client jaringan :
§
MS-DOS
(Microsoft Disk operating system)
§
MS-Windows
3.1
§
MS-Windows
95
§
MS-Windows
98
§
MS-Windows
2000
§
MS-Windows
XP
§
MS-Windows
Vista
Berikut ini contoh system operasi
untuk server dalam suatu jaringan maupun sebagai stand alone :
§
MS-Windows
NT
§
MS-Windows
2000 Server
§
MS-Windows
2003 Server
§
Linux
dengan berbagai distro-nya seperti(Mandrake, RedHat, Fedora, Ubuntu, SuSe dll)
§
Unix
§
Sun-Solaris
§
Novel-Netware
- Basis Data (database)
Sebuah system basis data dapat
memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi/memiliki sejumlah
objek basis data (seperti file/table, indeks, dan lain lain). Di samping
berisi/menyimpan data, setiap basis data juga mengandung/menyimpan definisi
struktur(baik untuk basis data maupun objek objeknya secara detail)
- Sistem(aplikasi/perangkat lunak)
pengelola basisdata (DBMS)
Pengelolaan basis data secara fisik
tidak dilakukan secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak
(system) yang khusus/spesifik. Perangkat lunak inilah(disebut Database
Management System(DBMS)) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasikan,
disimpan, diubah, dan diambil kembali serta menerapkan mekanisme pengamanan
data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dan
sebagainya.
Perangkat
DBMS sederhana :
§
dBase
III+
§
dBase
IV
§
FoxBase
§
Rbase
§
MS-Access
§
Borland-Paradox
Perangkat
DBMS kompleks
§
Borland-Interbase
§
Sybase
§
Informix
§
CA-Open
Ingres
§
Oracle
§
MySQL
§
PostgreSQL
§
MS-SQL
Server
- Pemakai (user)
Tipe user berdasarkan cara
berinteraksi dengan system :
a)
Programer aplikasi : Pemakai yang berinteraksi dengan
basis data melalui DML yang disertakan dalam program yang ditulis.
b)
User Mahir (Casual User) :
Pemakai yang berinteraksi dengan system tanpa menulis program.
c)
User Umum (End User/Naïve User) :
Pemakai yang berinteraksi dengan system basis data melalui pemanggilan satu
program aplikasi permanent yang ditulis dan disediakan sebelumnya.
d)
User Khusus(Specialized User) :
Penulis yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk
keperluan keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem pakar, pengolahan
citra, dan lain lain yang bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS
bersangkutan.
- Aplikasi lain yang bersifat
optional
Aplikasi (perangkat lunak) lain ini
bersifat optional yaitu tergantung kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih
berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai
basis data (khususnya yang menjadi end-user/naïve-user) dapat disediakan
program khusus/lain untuk pengisian, pengubahan dan pengambilan data.
Program ini ada yang sudah disediakan
oleh basis datanya dan adapula yang harus dibuat dengan software development
tools.
Beberapa contoh software development
tools :
§
Visual
Basic
§
Power
Builder
§
C++
§
Visual
C++
§
C++
Builder
§
Java
§
PHP
§
ASP
§
Delphi
§
Dan
lain lain
- Level Fisik (Physical Level)
Merupakan level terendah dalam
abstraksi data, yang menunjukan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.
- Level Konseptual( Conceptual Level)
Merupakan level berikutnya dalam
abstraksi data yang menggambarkan data apa yang secara fungsional disimpan
dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
- Level Penampakan (View Level)
Merupakan level tertinggi dari
abstraksi data yang hanya menunjukan sebagian dari basis data.
see my web at www.iaincirebon.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar