Dalam perancangan berbagai sistem
akuntansi, sistem akuntansi merupakan salah satu unsur yang sangat diperlukan
dalam perusahaan. Hal ini akan diawali dengan definisi akuntansi keuangan serta
pentingnya sistem akuntansi keuangan pada perusahaan.
Pengertian Akuntansi Keuangan
Pengertian akuntansi keuangan
menurut Erhans dan Junaedi Yusuf,
menyatakan bahwa Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting) adalah akuntansi yang bertujuan menghasilkan informasi keuangan
untuk memenuhi kepentingan pihak luar perusahaan seperti pemegang
saham/pemilik, pemberi pinjaman dan pihak luar perusahaan lainnya(Erhans, Yusuf, 2000, p8).
Akuntansi keuangan berhubungan
dengan kegiatan kegiatan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan,
yaitu berhubungan dengan pelaporan posisi keuangan mulai dari proses pencatatan
sampai dengan pertanggung jawaban terhadap pihak yang terkait, antara lain
kepada para manajer, pemilik, kreditur, lembaga pemerintahan dan masyarakat.
Hal terpenting dalam akuntansi keuangan adalah melaksanakan prinsip–prinsip
akuntansi yang diterima secara umum, sesuai dengan standar akuntansi keuangan
(S.A.K). standar akuntansi keuangan (S.A.K) menurut ketentuan sebagai berikut :
1.
Ruang lingkup dan tujuan keuangan
a. Kerangka dasar
Laporan
keuangan disusun untuk tujuan umum, yang merupakan bagian dari proses pelaporan
keuangan, dan berlaku untuk semua jenis perusahaan, serta dapat dimanfaatkan
oleh pemakai dan pihak yang membutuhkan informasi tersebut
b.Tujuan laporan keuangan
Laporan
keuangan diharapkan mampu menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
2.
Asumsi
Dasar
a. Dasar
akrual (Akrual Basic)
Laporan keungan
disusun atas dasar akrual, maksudnya pengaruh transaksi dan peristiwa lain
diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas/setara kas diterima /
dibayar) dan dicatat dalam catatan akuntasi serta dilaporkan dalam laporan
keuangan pada periode yang bersagkutan.
b. Dasar
kelangsungan usaha (going concern)
Laporan keuangan
biasanya disusun atas dasar kelangsungan usaha bagi perusahaan dan kemampuan
akan melanjutkan usahanya dimasa mendatang.
3.
Unsur
laporan keuangan
a.
Unsur
yang berkaitan langsung dengan pengukuran posisi keuangan, yaitu aktiva,
kewajiban dan ekuitas.
b.
Unsur
yang berkaitan langsung dengan pengukuran kinerja yang tercantum dalam laporan
rugi/laba, yaitu penghasilan dan beban.
Pentingnya Sistem Akuntansi Keuangan Bagi
Perusahaan
Sistem akuntansi keuangan merupakan kegiatan yang penting dalam suatu
perusahaan, dimana perusahaan membutuhkan informasi keuangan dalam suatu
periode akuntansi apakah mengalami penurunan/peningkatan
Untuk menunjang agar tercapainya keberhasilan dalam aktivitas keuangan
perlu adanya sistem akuntansi yang baik dan harus memperhatikan sistem
pengendalian internnya, agar data teransaksi keuangan yang disajikan dapat
dipercaya akan kebenarannya sebagai bahan laporan pertanggung jawaban kepada
pemimpin perusahaan.
see my web at www.iaincirebon.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar