Kamis, 05 April 2012

Bahasa Basis Data(Database Language)


DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk, cara berinteraksi/komunikasi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh pembuat DBMS.
Sebuah bahasa basis data dibagi 3 :
  1. Data Definition Language (DDL)
Struktur basisdata yang menggambarkan desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang disebut data definition language(DDL). Dengan bahasa inilah kita dapat :
1.    Membuat table baru
2.    Membuat indeks
3.    Mengubah table
4.    Menentukan struktur penyimpanan table.
Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan table yang disimpan dalam file khusus yang disebut : Kamus Data (Data Dictionary) merupakan suatu meta data yaitu data yang mendiskripsikan data sesungguhnya. Kamus data ini selalu diakses dalam suatu operasi basis data sebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses.

  1. Data Manipulation Language (DML)
Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa :
ü  Penyisipan/penambahan data baru ke suatu basis data.
Insert into namatabel (field1, field2, …) values (nilai1, nilai2, …);
ü  Penghapusan data dari suatu basis data
Delete from namatabel [ where kondisi];

ü  Pengubahan data di suatu basis data.
Update namatabel set field1= nilai1, field2=nilai2 , … [where kondisi];
     
ü  Manampilkan data
Select field1, field2, … from namatabel
where kondisi]

Pada level fisik, kita harus mendefinisikan algoritma yang memungkinkan pengakses yang efisien terhadap data. Pada level yang lebih tinggi, yang dipentingkan bukan hanya efisiensi akses, tetapi juga efisiensi interaksi manusia(pemakai) dengan system (kemudahan permintaan akses).

DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana dipresentasikan oleh model data. Ada 2 jenis DML, Yaitu :
1.    Prosedural, yang mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana mendapatkannya.
2.    Non Prosedural, yang membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.

  1. Data Control Language (DCL
Data Control Language terdiri atas sekelompok perintah SQL untuk memberikan hak otoritas mengakses database, mengalokasikan space, pendefinisian space dan pengauditan penggunaan database. Beberapa dari perintah ini merupakan fungsi dari DBA( Database Administrator ).

Perintah SQL DCL : Commit, Rollback, Grant, Revoke

Secara umum DCL merupakan bahasa yang digunakan untuk melakukan pengelolaan pemakai yang dapat melakukan akses dan memanipulasi databse, terutama perintah Grant dan Revoke.

Perintah Commit dan Rollback merupakan kelengkapan fasilitas dalam pembuatan aplikasi yang memungkinkan suatu transaksi yang terjadi untuk dapat segera disimpan atau dibatalkan transaksinya.

see my web at www.iaincirebon.ac.id

Tidak ada komentar: