Kamis, 05 April 2012

Mengukur Keberhasilan Proses Bisnis


Ukuran keberhasilan pendayagunaan proses bisnis perusahaan sangat tergantung dari PERSPEKTIF SIAPA atau siapa yang merasakan manfaat produk atau jasa perusahaan tersebut.
Untuk itu ada beberapa pemangku kepentingan utama dalam setiap perusahaan yang dapat merasakan hasil sebuah proses bisnis di perusahaan. Mereka diantaranya adalah adalah pelanggan (customer), karyawan perusahaan, para supplier atau vendornya dan para pemegang sahamnya.


Secara ringkasnya manfaat untuk setiap perspektif seperti yang ditekankan oleh pengetahuan dan metodologi BALANCED SCORECARD tersebut dapat dijelaskan melalui gambar di bawah ini.

PERSPEKTIF PELANGGAN, kalau pelanggan (customer) merasakan bahwa produk atau jasa yang dibelinya dapat diterima tepat waktu, biayanya relatif rendah serta kualitas dan spesifikasinya memenuhi keinginannya sesuai yang dijanjikan dalam brosur-brosurnya maka perusahaan tersebut pasti telah menjalankan proses bisnis dengan benar, dengan metoda yang benar.

PERSPEKTIF INTERNAL PROSES, kalau karyawan perusahaan merasakan proses kerja di dalam perusahaannya tidak terlalu birokratis, pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan jelas serta semua kegiatan dan aktivitas dapat ditelusuri dengan jelas bila ada kesalahan atau upaya untuk melakukan perbaikan, maka perusahaan tersebut telah memiliki rancangan proses bisnis yang benar yang berakibat internal proses bisnisnya menjadi baik.

PERSPEKTIF SUPPLIER, kalau sebuah perusahaan selaku supplier perusahaan lain merasakan bahwa berhubungan dengan sebuah perusahaan tertentu sebagai pelanggannya kemudian perusahaan tsb sangat jelas dalam merumuskan keinginan atau kebutuhannya untuk dipenuhi, termasuk di dalamnya soal spesifikasi, waktu penyerahan dan harga yang rasional serta soal pembayaran dan penagihan yang tepat janji maka pasti perusahaan tersebut telah memiliki proses bisnis yang benar.

Bila ketiga pemangku kepentingan tersebut yaitu pelanggan, karyawan dan vendor telah marasakan manfaat yang baik berhubungan dengan perusahaan tersebut. Maka itulah ukuran keberhasilan sebuah pendayagunaan proses bisnis.
Kalau ketiga pemangku kepentingan disebutkan di atas telah merasakan manfaatnya maka pemangku kepentingan lainnya yang sangat penting yaitu PEMEGANG SAHAM pasti juga akan merasakan manfaatnya, karena dengan proses kerja yang baik dan lancar pasti akan meningkatkan produktivitas (productivity) dan pendapatan (revenue) perusahaan, dan hal ini tentunya akan meningkatkan nilai saham perusahaan.

Artikel SERIAL ini dimaksudkan sebagai PENCERAHAN dan PELURUSAN pengetahuan dan pemahaman tentang PROSES BISNIS (Business Process) yang berkembang di masyarakat dewasa ini, agar penerapannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuan penggagasnya yaitu DR MICHAEL HAMMER yang berasal dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) USA. Sebagian artikel ini pernah dimuat dalam majalah BUSINESS REVIEW Edisi Juni 2011



Tidak ada komentar: