Sistem adalah sebuah tatanan(keterpaduan) yang terdiri atas
sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama
bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu. ( fathansyah : 9 )
Sistem
basis data merupakan system yang
terdiri atas kumpulan file(table) yang saling berhubungan dan sekumpulan
program(DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan program lain untuk
mengakses dan memanipulasi file/table tersebut.
Sistem
Basis Data web merupakan system
terdistribusi yang berbasis hypertext. Dokumen dokumen yang menjadi unsur utama
didalam web dinyatakan dalam beberapa type. Type yang paling popular adalah
dokumen hypertext yang disusun menurut bahasa khusus seperti HTML (Hypertext
Markup Languange) Dokumen HTML terdiri dari teks, spesifikasi jenis huruf dan instruksi format lainnya didalamnya juga
bisa dibuat hyperlink dengan audio maupun image.
Komponen System Basis Data :
- Perangkat Keras (hardware)
Perangkat
keras yang biasa digunakan dalam sebuah basis data adalah :
- Komputer ( satu untuk system yang stand alone atau lebih dari satu
untuk system jaringan).
- Memori sekunder
yang on-line (harddisk)
- Memori sekunder
yang of-line(flash disk atau removable disk) untuk keperluan
backup data.
- Media/Perangkat komunikasi(untuk system jaringan)
- Sistem Operasi(operating system)
Sistem operasi merupakan program yang
mengaktifkan/memfungsikan system komputer, mengendalikan seluruh sumber
daya(resource) dalam computer dan melakukan operasi operasi dasar dalam
komputer (operasi I/O, pengelolaan file, menjalankan aplikasi, dan lain lain).
Berikut ini contoh system operasi stand
alone atau untuk client jaringan :
§
MS-DOS (Microsoft Disk operating system)
§
MS-Windows 3.1
§
MS-Windows 95
§
MS-Windows 98
§
MS-Windows 2000
§
MS-Windows XP
§
MS-Windows Vista
§
Windows 7
§
Windows 8
Berikut ini contoh system operasi untuk
server dalam suatu jaringan maupun sebagai stand alone :
§
MS-Windows NT
§
MS-Windows 2000
Server
§
MS-Windows 2003
Server
§
Linux dengan
berbagai distro-nya seperti (Mandrake, RedHat, Fedora, Ubuntu, SuSe dll)
§
Unix
§
Sun-Solaris
§
Novel-Netware
- Basis Data (database)
Sebuah
system basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat
berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, indeks, dan lain
lain). Di samping berisi/menyimpan data, setiap basis data juga
mengandung/menyimpan definisi struktur(baik untuk basis data maupun objek
objeknya secara detail)
- Sistem(aplikasi/perangkat
lunak) pengelola basisdata (DBMS)
Pengelolaan
basis data secara fisik tidak dilakukan secara langsung, tetapi ditangani oleh
sebuah perangkat lunak (system) yang khusus/spesifik. Perangkat lunak
inilah(disebut Database Management System(DBMS)) yang akan menentukan bagaimana
data diorganisasikan, disimpan, diubah, dan diambil kembali serta menerapkan
mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan
keakuratan/konsistensi data, dan sebagainya.
Perangkat
DBMS sederhana :
§
dBase III+
§
dBase IV
§
FoxBase
§
Rbase
§
MS-Access
§
Borland-Paradox
Perangkat
DBMS kompleks
§
Borland-Interbase
§
Sybase
§
Informix
§
CA-Open Ingres
§
Oracle
§
MySQL
§
PostgreSQL
§
MS-SQL Server
- Pemakai (user)
Tipe user berdasarkan cara berinteraksi
dengan system :
a) Programer
aplikasi : Pemakai yang berinteraksi
dengan basis data melalui DML yang disertakan dalam program yang ditulis.
b) User Mahir
(Casual User) : Pemakai yang berinteraksi dengan system tanpa
menulis program.
c)
User Umum (End
User/Naïve User) : Pemakai yang
berinteraksi dengan system basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi
permanent yang ditulis dan disediakan sebelumnya.
d) User
Khusus(Specialized User) : Penulis yang menulis aplikasi basis data non
konvensional, tetapi untuk keperluan keperluan khusus, seperti untuk aplikasi
AI, Sistem pakar, pengolahan citra, dan lain lain yang bisa saja mengakses
basis data dengan/tanpa DBMS bersangkutan.
- Aplikasi lain yang bersifat optional
Aplikasi
(perangkat lunak) lain ini bersifat optional yaitu tergantung kebutuhan kita.
DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis
data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi
end-user/naïve-user) dapat disediakan program khusus/lain untuk pengisian,
pengubahan dan pengambilan data. Program
ini ada yang sudah disediakan oleh basis datanya dan adapula yang harus
dibuat dengan software development tools.
Beberapa contoh software development tools :
§
Visual Basic
§
Power Builder
§
C++
§
Visual C++
§
C++ Builder
§
Java
§
PHP
§
ASP
§
Delphi
§
Dan lain lain
- Level Fisik (Physical
Level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi
data, yang menunjukan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.
- Level Konseptual( Conceptual Level)
Merupakan level berikutnya dalam
abstraksi data yang menggambarkan data apa yang secara fungsional disimpan
dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
- Level Penampakan (View Level)
Merupakan level tertinggi dari abstraksi
data yang hanya menunjukan sebagian dari basis data.
Bahasa Basis Data(Database
Language)
DBMS merupakan
perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk, cara berinteraksi/komunikasi
antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang
ditetapkan oleh pembuat DBMS.
Sebuah bahasa
basis data dibagi 3 :
- Data
Definition Language (DDL)
Struktur basisdata yang menggambarkan
desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang
disebut data definition language(DDL). Dengan bahasa inilah kita dapat :
1.
Membuat table
baru
2.
Membuat indeks
3.
Mengubah table
4.
Menentukan
struktur penyimpanan table.
Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah
kumpulan table yang disimpan dalam file khusus yang disebut : Kamus Data (Data Dictionary) merupakan suatu meta data yaitu data yang
mendiskripsikan data sesungguhnya. Kamus data ini selalu diakses dalam suatu
operasi basis data sebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses.
- Data
Manipulation Language (DML)
Merupakan bentuk bahasa basis data yang
berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data.
Manipulasi data dapat berupa :
ü
Penyisipan/penambahan
data baru ke suatu basis data.
Insert into namatabel (field1,
field2, …) values (nilai1, nilai2, …);
ü
Penghapusan data dari suatu basis data
Delete from namatabel [ where
kondisi];
ü
Pengubahan data
di suatu basis data.
Update namatabel set field1=
nilai1, field2=nilai2 , … [where kondisi];
ü
Manampilkan data
Select field1, field2, … from
namatabel
where kondisi]
Pada level fisik, kita harus
mendefinisikan algoritma yang memungkinkan pengakses yang efisien terhadap
data. Pada level yang lebih tinggi, yang dipentingkan bukan hanya efisiensi
akses, tetapi juga efisiensi interaksi manusia(pemakai) dengan system
(kemudahan permintaan akses).
DML merupakan bahasa yang bertujuan
memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana dipresentasikan oleh model
data. Ada 2
jenis DML, Yaitu :
1.
Prosedural, yang mensyaratkan agar
pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana mendapatkannya.
2.
Non Prosedural, yang membuat pemakai
dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara
mendapatkannya.
- Data Control Language (DCL
Data Control Language terdiri atas
sekelompok perintah SQL untuk memberikan hak otoritas mengakses database,
mengalokasikan space, pendefinisian space dan pengauditan penggunaan database.
Beberapa dari perintah ini merupakan fungsi dari DBA( Database Administrator ).
Perintah SQL DCL : Commit, Rollback,
Grant, Revoke
Secara umum DCL merupakan bahasa yang
digunakan untuk melakukan pengelolaan pemakai yang dapat melakukan akses dan
memanipulasi databse, terutama perintah Grant dan Revoke.
Perintah Commit dab Rollback merupakan
kelengkapan fasilitas dalam pembuatan aplikasi yang memungkinkan suatu
transaksi yang terjadi untuk dapat segera disimpan atau dibatalkan
transaksinya.
Struktur
Sistem Keseluruhan
Sebuah pengelola basisdata(DBMS) terbagi atas modul
modul yang masing masing memiliki tanggung jawab dalam membentuk struktur
system keseluruhan. Beberapa fungsi dalam system pengelolaan basis data mungkin
telah disediakan oleh system operasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar